Nah, untuk materi
kali ini aku akan bahas pengkodisian yang kedua setelah kita membahas
pengkodisian pertama switch case. Yang kedua yaitu pengkondisian if
dan else. Langsung aja yuk simak terus ya guys..
Hampir sama seperti
switch case, tetapi pengkondisian menggunakan if else lebih rumit dan lebihi
terbatas. Karena dalam if else kita hanya bisa memili 2 pilihan. Emskipun if
dan else nya bisa banyak, tetapi kondisi yang kita hadapi akan terbatas, tidak
seperti switch case yang kompleks. Gimana sih perbedannya.. nah ini aku kash
contoh biar kalian semua nggak bingung akan perbedaan mereka.
Contoh program :
Nah, didalam if
else, if dan else terpisah oleh suatu pernyataan. Contoh diatas menentukan
suatu nilai angka, apakah benar atau salah. Karena dalam perintah if, jika a
kurang dari 50 maka benar, jika tidak maka salah. Hasilnya akan seperti ini :
Di hasil output
kita bisa lihat yang keluar adalah “ Salah “. Mengapa? Seperti yang dinyatakan
diatas, ia akan keluar pernyataan “salah” jika pernyataan yang ada di dalam if
salah. Karena didalam if pernyataannya a<
50 sedangkan a = 60, maka jelas hal itu salah, jadi yang keluar pernyataan
yang ada di dalam else.
Bagaimana? Sudah
paham kan ? jika ada yang perlu ditanyakan, silahkan komen dibawah yaa... J
0 komentar:
Posting Komentar